Site logo

Cara Memilih Excavator yang Tepat untuk Proyek Anda

Menyeleksi excavator mana yang terbaik untuk kegiatan operasional Anda adalah sesuatu yang cukup rumit. Meskipun setiap excavator memiliki berbagai macam daya dan fleksibilitas yang dapat disesuakan dengan lokasi kerja, sulit untuk memilih satu mesin ketika begitu banyak model tersedia di pasaran.

 

Excavator yang memiliki value terbaik untuk Anda akan memberikan power dan produktivitas yang diperlukan dengan biaya pengoperasian paling rendah. Harga excavator bervariasi menurut ukuran, berat, jenis, dan dimensi bucket. Ketika Anda dapat menentukan spesifikasi yang tepat dari setiap elemen, Anda akan memiliki gambaran jelas tentang excavator mana yang akan mendukung proyek Anda dan dapat memenuhi standar operasional yang dimiliki perusahaan.

 

1. Excavator Mini dan Compact
Perbedaan mendasar antara excavator mini dan compact terletak pada ukurannya yang lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan excavator compact yang dapat menangani lebih banyak beban. Keduanya dapat memiliki berat hingga 13.000 lbs (atau 6,5 ton) dan sangat ideal untuk beroperasi di ruang sempit dan terbatas. Excavator mini dan compact adalah excavator yang paling gesit dan hemat bahan bakar, menjadikannya sempurna untuk pekerjaan kecil.

Mereka dapat bergerak dengan mudah di sekitar lansekap, bangunan, trotoar, dan penghalang seperti kabel dan pohon. Sebagai unit tambahan pada armada serbaguna Anda, keringanan excavator compact memberi Anda kemampuan untuk tidak merusak trotoar, jalan, dan permukaan lainnya. Kemudahan excavator ini untuk berpindah menjadikan mereka sebagai prioritas utama bagi para pemilik yang beroperasi di banyak lokasi. Anda dapat mengangkut excavator mini atau compact ini menggunakan truk ukuran kelas 1 atau 2.

Satu-satunya kelemahan dari mesin yang lebih kecil adalah jangkauannya yang lebih pendek, kapasitas angkat yang lebih kecil dan kedalaman penggalian yang terbatas dibandingkan dengan model yang lebih besar.

 

2. Midi Excavator
Juga dikenal sebagai peralatan berukuran sedang, excavator midi dapat memiliki berat antara 15.400 lbs (7,7 ton) hingga 22.000 lbs (11 ton). Unit ini dapat memberikan peningkatan jangkauan, kedalaman penggalian, dan daya lebih di area kecil dibandingkan dengan versi compact. Midi memiliki tingkat kemampuan manuver yang tinggi untuk pekerjaan konstruksi. Beberapa midi juga dilengkapi dengan zero tail swing.

 

3. Excavator Standar
Excavator standar juga disebut sebagai crawler dan full-size equipment. Mereka memiliki pangsa pasar terbesar dari seluruh ukuran excavator, dengan berat antara 22.000 lbs (11 ton) hingga 99.200 lbs (49.6 ton). Ukuran ini adalah ukuran yang paling umum digunakan dalam setting konstruksi komersial karena kemampuan bermanuver dan fungsi serbaguna mereka.

Full-size equipment memiliki fitur hidrolik untuk mengakomodasi work tool attachments. Berinvestasi pada crawler akan memberi Anda kebebasan untuk mengerjakan hampir semua jenis proyek. Beberapa kelemahan dari peralatan yang lebih besar diantaranya: kewajiban untuk menggunakan trailer yang lebih besar untuk transportasi, dibutuhkan ruang yang lapang untuk bergerak dan PSI yang meningkat ketika bekerja dengan beban lebih berat (memiliki kemungkinan untuk merusak permukaan yang dilewati).

 

4. Excavator Besar
Excavator ukuran terbesar memberikan daya terbanyak dengan berat melebihi 99.200 lbs(49.6 ton). Excavator besar sangat cocok untuk pembongkaran, konstruksi, pemuatan truk, dan tugas substansial lainnya. Workhorses ini dapat melakukan pekerjaan tugas berat dengan mudah.

Jika Anda berinvestasi excavator besar, Anda akan membutuhkan trailer oversized dan truk untuk transportasi. Anda juga akan secara konsisten memanfaatkan peralatan tersebut untuk mencapai ROI tinggi. Unti ini jarang dilihat di lingkungan perkotaan karena mereka butuh banyak ruang untuk bergerak. Excavator besar juga merusak permukaan tanah lebih mudah daripada unit yang ringan.

 

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Bayangkan setiap fase dari proyek Anda, bawa diri Anda melalui proses langkah demi langkah. Apa saja yang Anda butuhkan di awal, tengah, dan akhir dari proses konstruksi? Seperti apakah worksite Anda, dan aktivitas apa saja yang dilakukan para pekerja Anda? Anda dapat menjadikan proyek-proyek Anda sebelumnya sebagai referensi untuk mengamati kedalaman rata-rata dan kapasitas beban yang diperlukan. Model seperti apa yang akan mendukung pengangkatan, penggalian, pengangkutan, dan mencapai seluruhnya dengan ketentuan yang ditetapkan perusahaan?

 

Pertimbangkan elemen berikut untuk membantu mempermudah Anda memutuskan investasi excavator.

  • Kapasitas bucket: Bucket adalah salah satu attachment excavator paling populer yang dapat meningkatkan kegunaan alat berat. Berapa volume maksimum dan bobot material yang akan dipindahkan? Pikirkan tentang jenis bucket apa yang didukung oleh mesin excavator beserta kapasitas maksimumnya. Penambahan coupler juga dapat mengubah kapasitas attachment bucket excavator.
  • Penyeimbang: Setiap excavator memerlukan penyeimbang dengan jumlah yang benar untuk menjaga dirinya tetap stabil saat mengangkat beban penuh. Apakah mesin dilengkapi dengan penyeimbang tradisional, atau apakah tersedia opsi lain? Apakah penyeimbang akan bertindak sebagai opsi stabilitas untuk persyaratan pengangkatan pekerjaan Anda?
  • Kedalaman penggalian: Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah berinvestasi pada excavator yang mampu memenuhi kategori kedalaman umum yang paling sering Anda kerjakan, dan jika diperlukan, sewa peralatan lain secara kasus per kasus untuk kedalaman yang lebih besar. Tentukan mandat proyek masa depan Anda dan seberapa dalam Anda ingin menggali. Seberapa jauh jangkauan yang Anda butuhkan, dan dapatkah Anda memasang attachment boom dengan panjang yang berbeda?
  • Daya mesin: Excavator Anda membutuhkan daya dalam jumlah yang tepat untuk melakukan berbagai pekerjaan. Periksa spesifikasi bore dan pin stroke untuk membuat perbandingan mesin. Anda juga dapat melihat sistem hidrolik saat mengeluarkan daya mesin. Hidrolik yang kuat dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
  • Ergonomi: Sangat penting untuk menjaga pekerja Anda tetap nyaman saat mengoperasikan mesin berat untuk membantu meningkatkan keselamatan dan moral. Periksa berbagai akses masuk ke excavator dan perhatikan fitur lain seperti visibilitas, kursi pendukung, kontrol yang lancar, dan pengaturan suhu di kabin tertutup.
  • Kapasitas angkat: Material apa yang akan Anda pindahkan dengan excavator, dan bagaimana tingkat kepadatan dan beban dari material? Jika Anda berencana menggunakan excavator untuk penanganan material, berapa banyak kapasitas pengangkatan yang Anda butuhkan untuk tugas yang berbeda seperti pemindahan tanah dan pengangkatan material?
  • Ukuran: Dimensi excavator penting saat Anda beroperasi di lokasi kerja yang berbeda. Pastikan peralatan dapat muat bersama mesin berat lainnya dan dapat bergerak di sekitar rintangan.
  • Bobot: Berapa berat maksimum excavator yang telah ditentukan oleh perusahaan Anda? Unit yang terlalu berat dapat merusak permukaan yang dilalui, sementara unit yang terlalu ringan dapat memiliki risiko keselamatan dan performa yang buruk.

Pertimbangan Lain untuk Memilih Excavator yang Tepat
Selain melihat spesifikasi komponen excavator, Anda juga ingin mempertimbangkan hal-hal seperti anggaran, bahan, dan lingkungan. Persyaratan di luar kemampuan mesin berat adalah faktor kunci dalam proses pengambilan keputusan.

  • Anggaran: Mengetahui jumlah maksimal anggaran yang Anda dapat habiskan untuk membeli excavator baru dapat membantu Anda menghemat uang dan waktu dalam jangka panjang. Seberapa besar tingkat pemanfaatan alat yang perlu Anda capai untuk menerima ROI tinggi? Pertimbangkan biaya operasi per jam di berbagai proyek. Berapa biaya penyimpanan dan pemeliharaan? Apakah tersedia pilihan untuk mengambil pinjaman?
  • Membeli baru atau bekas vs. menyewa: Membeli mesin baru atau bekas memberi Anda akses tak terbatas terhadap penggunaan mesin. Tetapi menyewa mungkin dapat menjadi solusi yang lebih baik jika di dalam kontrak memberikan Anda perjanjian sewa yang fleksibel. Menyewa excavator memberikan Anda akses kepada mesin moderen dan berkualitas tinggi yang ideal untuk pekerjaan spesifik yang dikerjakan hanya untuk satu atau dua kali. Sebagian besar penyewaan dikelola dan dilayani oleh para profesional di dealer yang juga menyediakan dukungan mekanis dan akses ke suku cadang.
  • Materi: Material seperti apa yang anda hadapi? Entah Anda menangani pasir, tanah liat, beton, batu, atau zat lain, dapat menentukan jenis dan ukuran excavator mana yang akan memberikan produktivitas dan efisiensi yang luar biasa.
  • Pemeliharaan: Jika Anda menyewa excavator, sebagian besar dealer menyediakan jasa pemeliharaan. Membeli peralatan mengharuskan Anda dan pekerja Anda untuk melakukan perawatan rutin, inspeksi walk-around sebelum dan sesudah alat digunakan untuk membantu menghindari kerusakan parah di kemudian hari.
  • Teknologi: Teknologi dapat meningkatkan output proyek Anda tanpa harus melakukan upsize. Apakah Anda memerlukan fitur teknologi yang mendukung efisiensi pekerjaan sloping, loading, atau grading? Kecanggihan teknologi dapat mendukung kenyamanan pengendara dan analisis data.
  • Transportasi: Memiliki trailer dan truk yang dapat membawa muatan berlebih sangat penting untuk transportasi dari lokasi ke lokasi. Semakin besar mesin, semakin besar truk dan trailer. Pastikan pekerja Anda memiliki izin yang sesuai untuk melakukan transportasi yang aman dan legal.
  • Kondisi lokasi kerja: Lingkungan lokasi konstruksi Anda dapat menjadi titik balik dalam menyimpulkan excavator apa yang Anda minta. Apakah Anda biasanya bekerja pada lanskap datar atau medan kasar? Apakah Anda mengemudi di jalan? Beberapa model berkinerja lebih baik dalam situasi yang berbeda dengan undercarriage beroda vs tracked. Seberapa besar ruang yang tersedia, dan akses seperti apa yang tersedia untuk berpindah dari satu site ke site lain?

Dengan pemahaman tentang bagaimana elemen lain ikut berperan ketika memilih excavator yang tepat, Anda selangkah lebih dekat untuk membuat kesepakatan.

Tulisan diadaptasi dari: Thompson Tractor

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment